Kelebihan dan Kekurangan Criteo Publisher Marketplace Terbaru

Kelebihan dan Kekurangan Criteo Publisher Marketplace – CPM Criteopun ternyata mendukung publisher dari Indonesia. Kebetulan sekali bagi yang seringkali menemui kegagalan dari pengajuan menjadi publisher Google Adsense. CPM Criteo bisa dijadikan sebagai alternatif dari Google Adsense. Apalagi dengan syarat yang mudah tanpa harus disetujui atau tidaknya kualitas kunjungan halaman maupun pengunjung organiknya. Sehingga blogger pemulapun bisa melakukan percobaan bila memang berminat menjadi publisher CPM ini. Nah sebelum bergabung alangkah baiknya mengenal terlebih dahulu hingga setelah itu bisa memutuskan bergabung atau tidaknya kembali kepada keputusan blogger.

Cara Daftar KLIK DISINI

DAFTAR ISI

1)    Mengenal Sejarah Pendirian CPM Criteo

2)    Produk CPM Criteo

3)    Pendanaan CPM Criteo

4)    Prestasi CPM Criteo

5)    Potensi Kerjasama dengan Perusahaan Online di Indonesia

6)    Kasus Pelanggaran CPM Criteo

7)    Kelebihan CPM Criteo

8)    Kekurangan CPM Criteo

9)    Cara Kerja CPM Criteo

10) Kesimpulan

11) Saran dari Penulis

Bonus Ebook CPM MadAdsMedia

Catatan:

Pada hal. 14 – 15 terdapat tautan yang tidak berfungsi, sebab ternyata tidak bisa menggunakan anchor text, nah kemudian penulis perbaiki dengan menampilkan tautan aslinya agar langsung menuju ke tempat yang sebenarnya.

Terimakasih banyak atas Achmad Fazri yang sudah mengoreksi kesalahan tautan yang tidak berfungsi tersebut. Sehingga kendala tersebut bisa disempurnakan.

DOWNLOAD DISINI

INFO LENGKAP

Mengenal Sejarah Pendirian CPM Criteo

BIODATA LENGKAP CPM CRITEO
Nama Perusahaan	:	Criteo SA
Jenis Bisnis	:	Jaringan Periklanan Online CPM (Cost Per Millio) dan CPC (Cost Per Click)
Pendiri Perusahaan	:	Jean-Baptiste Rudelle, Franck Le Ouay dan Romain Niccoli
Tahun Berdiri	:	17 Juni 2005
Minimum Payout	:	$100
Methode Payment	:	Check & Wire Transfer
Alamat Kantor	:	32 rue blanche, Paris, 75009 France (Perancis)
Nomor Telepon Kantor	:	+33.140402290
Nomor Faximile	:	+33.140402230
E-mail	:	blank@criteo.com
		cil@criteo.com
Situs Resmi	:	www.criteo.com
Diolah oleh : Muhammad Adam Hussein, S.Pd – www.adamsains.us

Criteo adalah jaringan periklanan online dengan sistem CPM (Cost Per Million) dan CPC (Cost Per Click). Artinya dibayar dari jumlah tayang yang dihasilkan dan juga dibayar dari hasil klik yang murni dari pengguna Internet tanpa menggunakan software atau script yang memanipulasi. Jadi termasuk ke dalam bisnis CPM pada intinya.

Criteo didirikan di Paris, Perancis oleh Jean-Baptiste Rudelle, Franck Le Ouay dan Romain Niccolipada tahun 2005. Sesuai dengan informasi WHOIS yang menguraikan tepatnya domain www.criteo.com didaftarkan pada 17 Juni 2005. Kemudian diperpanjang domainnya pada 21 Mei 2014. Dan untuk masa aktif domain tersebut hingga 17 Juni 2015.

Saat ini perusahaan beroperasi di total 30 pasar di seluruh dunia, Digunakan oleh lebih dari 180.000 website dan berkantor pusat di Paris, Perancis. Pada tanggal 7 April 2011 Criteo mengumumkan bahwa mereka menyewa Greg Coleman sebagai presiden. Sebelumnya, Coleman menjabat sebagai presiden dan chief pendapatan kepala The Huffington Post dan wakil presiden eksekutif penjualan global untuk perusahaan Yahoo!.

Criteo memungkinkan bisnis online untuk menindaklanjuti pengunjung yang meninggalkan situs web mereka tanpa melakukan pembelian menggunakan spanduk pribadi yang bertujuan untuk mendorong pelanggan potensial kembali ke website bisnis.

Pada tahun 2012, Criteo membuka kantor baru di Paris, Prancis mendirikan salah satu yang terbesar di Eropa R & D pusat-pusat didedikasikan untuk iklan prediktif. Pusat ini akan terus memberikan dukungan pusat untuk lebih dari 30 pasar di seluruh dunia, di lima benua - Amerika Utara, Eropa, Asia, Amerika Selatan dan Australia.

Pada September 2013, perusahaan mengajukan IPO dengan regulator AS untuk meningkatkan hingga $ 190.000.000.

Produk CPM Criteo

Produk criteo yang berupa iklan banner yang berdasarkan kategori tema blog/website ataupun berdasarkan lokasi negara sang publisher. Misalnya: ada publisher dari Indonesia yang menayangkan iklan dari CPM Criteo maka akan muncul iklannya yang berbahasa Indonesia sehingga efektif untuk terjadi klik ataupun pembelian. Intinya nanti sang publisher ini menjadi sumber lalu lintas pengunjung organik bagi pemasang iklan. Dari jumlah tayang iklan dan jumlah klik inilah publisher akan dibayar oleh pihak CPM Criteo. Dan Criteo akan dibayar oleh Advertiser (Pemasang Iklan) yang menggunakan jasa periklanannya.

Pendanaan CPM Criteo

Criteo telah mendapatkan total $17 juta dana, dengan euro 3M di putaran kelembagaan pertama Maret 2006 berasal dari perusahaan ekuitas swasta Perancis AGF dan Elaia Partners, dan 9M euro di putaran kedua pada bulan Januari 2008 yang dipimpin oleh Index Ventures. Perusahaan menampilkan lebih 4 miliar spanduk per bulan tetapi tidak mengungkapkan rincian geografis bagi mereka spanduk.

Pada bulan Mei 2010, Criteo mengangkat lebih lanjut $7 juta dana dari Bessemer Venture Partners, sehingga total menjadi $ 24 million.

Kita dapat menyimpulkan bahwa pendanaan Criteo memang luar biasa besarnya sebab itu sekarang pertumbuhannya pun bisa melesat ke berbagai negara. Apalagi selalu gencar-gencar mengunjungi calon pemasang iklan yang sebab itu ia menjadi dipercayai karena profesionalitasnya dan pendekatan yang tepat.

Prestasi CPM Criteo

Criteo menang 2010 Web Award untuk Prestasi Posisi di Web Development -. September 2010.

Klien Criteo di Boden memenangkan ClickZ Terhubung Marketing Award untuk 'Penggunaan Terbaik dari Tampilan Iklan' untuk kampanye retargeting personalisasi dilaksanakan oleh Criteo.

Potensi Kerjasama dengan Perusahaan Online di Indonesia

Pada Desember 2013 sebetulnya Managing Director Criteo for Southeast Asia Yuko Saito sudah melihat perkembangan dari pengguna Internet di Indonesia. Apalagi terbukti sudah menjamurnya toko online dengan berbagai jasa dan layanannya. Dengan tanggap ia menangkap peluang bisnis ini akan berjalan lancar dan efektif jika dibantu dengan pemasaran online maka dengan itupula ia mengajak bekerja sama berbagai toko online atau perusahaan yang memiliki pangsa pasar online di Indonesia, salah satunya Traveloka, Microsoft Lumia Indonesia, perusahaan rokok, dan lain sebagainya.

Berikut pernyataaan Managing Director Criteo for Southeast Asia Yuko Saito yang dilaporkan oleh DailySocialNet kepada publik.

“Indonesia adalah pasar yang penting bagi kami. Beberapa bulan yang lalu sebenarnya tidak seperti ini. Tapi kini, Indonesia telah menjadi salah satu pasar terbesar kami dari sembilan negara yang kami cover(di Asia Tenggara). Oleh karena itu kami banyak habiskan waktu dan fokus untuk Indonesia dan juga kami mulai mempekerjakan staf lokal di sini untuk memberikan pelayanan yang lebih baik. […] Jadi tahun ini pasar Indonesia adalah fokus utama kamidan kami akanberinvestasi untuk memperkerjakan orang lebih banyak lagi untuk pasar ini.”

Saat ini, Criteo juga sudah memiliki 20 partner lokal di Indonesia dalam menjalankan bisnisnya. Salah satu rekan kerjanya di Indonesia adalah Traveloka. Yuko menyebutkan bahwa di sektor travel digital banner advertising menjadi favorit untuk diklik hingga berhasil melakukan transaksi.

“Tren ini sebenarnya terlihat hampir di setiap pasar (termasuk Indonesia). Kategori pertama yang orang cenderung mengkonversi (hingga transaksi akhir) lebih banyak berada di travel. Hal ini terjadi karena traveltidak menawarkan produk nyata (yang dapat dilihat dan disentuh). Anda hanya melakuan transaksi dan selesai. Tak ada masalah logistik, hanya pembayaran. Jadi orang lebih nyaman,”ujarnya.

Kasus Pelanggaran CPM Criteo

Kasus pelanggaran CPM Criteo ini terhadap undang-undang ITE yang berlaku di Indonesia dimana iklan criteo ini muncul tanpa persetujuan dari pihak Portal Metro Terkini menyebutkan bahwa Criteo kena hal tersebut bertentangan dengan Pasal 32 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik yang berbunyi:

"Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum dengan cara apa pun mengubah, menambah, mengurangi, melakukan transmisi, merusak, menghilangkan, memindahkan, menyembunyikan suatu Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik milik Orang lain atau milik publik." Selain itu, tambahnya, dari sisi periklanan hal ini juga diatur pada Pasal 20 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen yang berbunyi "Pelaku usaha periklanan bertanggung jawab atas iklan yang diproduksi dan segala akibat yang ditimbulkan oleh iklan tersebut." [Lihat pada sumber referensi dibawah artikel].

Kelebihan CPM Criteo

Ada beberapa kelebihan CPM Criteo dibandingkan dengan CPM lainnya, sebagai berikut :

1. Iklan yang dimunculkan sesuai target dan lokasi negara, sehingga efektif.

2. Iklan lebih profesional berupa banner yang dinamis.

3. Iklan dapat dimunculkan secara melayang dipojok kiri bawah atau pojok kanan bawah yang tak akan menggangu kenyamanan pengunjung.

4. Nilai poin dari hasil jumlah tayang iklan dan jumlah klik iklan yang berdasarkan kunjungan dari Indonesia dihargai lebih dibandingkan yang lain.

5. Ada filter iklan yang tidak diinginkan.

6. Penghasilan berupa uang dolar Perancis yaitu Euro.

7. Dari menu yang terdapat dalam ruang member mudah dipelajari oleh blogger pemula sekalipun.

8. Cepat penghasilannya sebab tinggi nilai ratenya.

9. Cepat respon bila ada pertanyaan dari publishernya.

10. Pembayaran melalui Wire Transfer cepat dalam pembayarannya. Tapi syaratnya gambar identitas buku rekening harus valid.

11. Syarat mudah tanpa peninjauan blog yang diajukan.

Kekurangan CPM Criteo

Ada beberapa kekurangan CPM Criteo dibandingkan dengan CPM lainnya, sebagai berikut :

1. Tidak ada program referer (rujukan member).

2. Iklan sangat berat buat loading.

3. Iklan harus difilter sebab ada pemasang iklan dari yang berbau dewasa dan yang terlarang. Sebab itu CPM Criteo pernah kena kasus melanggar UU ITE di Indonesia.

4. Pengajuan harus dengan data rekening yang valid berikut gambar identitas buku rekening tersebut karena pembayaran tapi asiknya melalui Wire Transfer.

Cara Kerja CPM Criteo

Untuk cara kerja CPM Criteo ini sangat mudah, silahkan ikuti langkahnya :

1. Masuk ke situs resmi, kemudian klik disini, lalu isi form yang tersedia

2. Masukkan data pribadi sobat dari mulai e-mail, alamat rumah hingga identitas buku rekening. Isilah secara valid agar proses segera bisa selesai.

3. Tunggu setelah pengajuan diperiksa atas kevalidatisan identitas buku rekening, nomor KTP dan lainnya.

4. Setelah itu dalam menu Ad Tags baru akan muncul kode iklan yang bisa disalin untuk ditempatkan dalam blog. Selama belum valid data rekening dan data KTP maka akan menghambat kode iklan muncul.

5. Setelah itu tempatkanlah kode iklan pada halaman postingan baik dibawah ataupun diatas, sesuai kebutuhan saja perlu disesuaikan.

Contoh Publisher CPM Criteo dari Indonesia

1. LintasMe pada bulan lalu mereka menjadi publisher CPM ini namun tepatnya pada 27 Maret 2015 iklan dari CPM Criteo diganti dengan iklan dari Google Adsense.

2. MadjongkeCom pada bulan lalu juga blog ini memasang iklan dari CPM Criteo tapi anehnya pada 27 Maret 2015. Iklan tersebut diganti dengan banner iklan mandiri dan dari innity.

Kesimpulan

CPM Criteo termasuk jaringan periklanan online yang menjanjikan sebab membayar secara profesional ke semua publishernya. Apalagi sudah berpengalaman dalam bidang online marketingnya selama 9 tahun 9 bulan 1 minggu 4 hari. Lama sekali bukan? Jadi ini bisa dijadikan alternatif terbaik dari Google Adsense.

Perlu diketahui sejumlah pemasang iklan diantaranya: DELL, ebay, Expedia, HotelsCom, BookingCom, hingga 6000 pemasang iklan lainnya.

Dibalik kelebihan pasti ada kekurangan, ya dari kekurangan ini yang menyebabkan publisher pada mundur. Dengan alasan terlalu berat loading sehingga menjadi lama ini menjadi mengganggu kenyamanan pada pengunjung blog/website. Beberapa situs web/blog yang awalnya memasang iklannya kemudian mencabut kembali. Sayang sekali bukan? Tapi dibalik itu, membayar dari setiap penghasilan online yang kita hasilkan dari jumlah tayang iklan maupun jumlah klik iklan. Ini kembali pada selera blogger berminatkah menjadi publishernya atau tidak.

Saran dari Penulis

Ada beberapa yang ingin penulis sampaikan dalam meningkatkan penghasilan online dari CPM Criteo ini diantaranya sebagai berikut :

1. Pasanglah pada halaman posting baik dibawah judul atau dibawah artikel yang paling terakhir. Jangan dipasang ditengah-tengah artikel sebab itu mengganggu.

2. Tingkatkan jumlah pengunjung organik agar jumlah tayang iklanpun bertambah seiring dengan bertambahnya jumlah kunjungan halaman dalam blog.

3. Perbanyak artikel yang sering dicari orang sehingga ini akan meningkatkan jumlah pengunjung organiknya.

4. Aktif share dfi media sosial, social bookmark, forum, dan lainnya.

5. Selalu bersabar menunggu sebab segalanya butuh proses. Hasil akhir akan manis bila dihadapi dengan sabar dan terus menerus tiada lelah. Selalu semangat.

6. Kalau tidak ada pilihan negara Indonesia bisa dengan memilih United States (US).

Kelebihan dan Kekurangan Criteo Publisher Marketplace– Alhamdulillah, akhirnya dapat diselesaikan artikel ini secara tuntas. Mudah-mudahan menjadi dasar pengetahuan yang bermanfaat bagi blogger. Penulis hanya bekerja keras dalam menguraikan segala tulisannya secara mendetail dan mendalam. Semoga kesuksesan selalu menyertai kita, selamat berjuang. Lakukan yang terbaik dan jangan ragu untuk melangkah sebab di atas penulis sudah uraikan kelebihan dan kekurangannya. Keputusan kembali pada sobat blogger.

SUMBER GAMBAR

http://metroterkini.com/asset/foto_berita/f55dd59c7877d19ec7283fe352feae36.jpg

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/f/f1/Criteo_Logo.png

SUMBER REFERENSI

DailySocialNet

Criteo Indonesia 2015

https://dailysocial.net/post/criteo-indonesia-2015/

(diakses 27 Maret 2015, 16:45 Wib)

WHO Is

Criteo

http://www.who.is/website-information/criteo.com

(diakses 27 Maret 2015, 16:49 Wib)